A. Tujuan
Percobaan
1. Mengenal unsur logam alkali dan alkali tanah
melalui reaksi nyala.
2. Mempelajari sifat fisika dan sifat kimia unsur
periode ketiga
3.
Mempelajari keperiodikan sifat unsur periode ketiga.
B. Dasar Teori
Sepanjang periode dalam sistem periodik unsur
terjadi perubahan sifat yang teratur, baik sifat fisis dan sifat kimianya. Urutan
unsur periode ketiga dari kanan kekiri adalah Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, Ar.
Pada suhu 25oC unsur periode ketiga berwujud padat kecuali Cl dan Ar
yang berwujud gas. Mg, Al, dan Na merupakan logam yang lunak sehingga dapat
diiris dengan pisau biasa. Daya hantar listrik dari unsur periode ketiga
semakin kekanan semakin non konduktor. Na, Mg, Al, memiliki sifat konduktor
(dapat menghantarkan listrik), sedangkan Si merupakan semi konduktor. Unsur P,
Si, Cl,dan Ar tidak dapat menghantarkan arus listrik (non konduktor).
Unsur periode ketiga ada yang dapat bereaksi dengan
air dan adapula yang tidak dapat bereaksi dengan air. Na dan Mg bereaksi dengan
air membentuk hidroksinya dan gas H2, sedangkan untuk Al akan
bereaksi walaupun sangat lambat dengan membentuk Al2O3.
Unsur Si, P, dan S tidak bereaksi dengan air. Dalam bentuk hidroksidanya sifat
asam dan basa dari unsur periode ketiga berubah secara periodik dari kanan
kekiri NaOH bersifat basa kuat, Mg(OH)2 basa lemah, Al(OH)3
atau HAlO2 amfoter, H2SiO3 asam sangat lemah, H3PO3
dan H3PO4 asam
lemah, H2SO3 asam lemah, sedangkan H2SO4
asam kuat, HClO asam kuat.
Golongan logam alkali terdiri atas Li, Na, K, Rb,
dan Cs. Sedangkan golongan alkali tanah terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba. Warna nyala dari
unsur golongan alkali dan alkali tanah memiliki warna khas, misalnya Li
(merah), Na (kuning), K (ungu), Rb (merah) dan Cs (biru/ ungu), Mg (memberikan
nyala yang sangat terang), Ca (merah jingga), Sr (merah ungu), dan Ba (kuning
kehijauan)
Unsur periode ketiga memiliki perubahan sifat yang
teratur. Pada percobaan ini sifat fisis yang akan diamati adalah daya hantar
listrik dan tampilan fisis dari unsur-unsur periode ketiga. Sedangkan sifat
kimia yang akan diamati dari unsur periode ketiga dalam percobaan ini adalah
reaksi unsur periode ketiga dengan air, reaksi oksida unsur periode ketiga
dengan air, dan reaksi alumunium dengan asam basa. Untuk percobaan ini akan
dipelajari warna nyala logam alkali dan alkali tanah.
C. Alat dan Bahan
1. Alat :
a.
Pisau
b.
Alat uji daya hantar listrik
c.
Cawan porselen
d.
Tabung reaksi dan rak
e.
Sendok bakar
f.
Gelas arloji
g.
Penjepit
h.
Lampu spritus
i.
Kawat Nikrom
j.
Gelas beker
2.
Bahan :
a. Logam Na
b.
Pita Mg.
c.
Aluminium foil
d. Belerang
Kristal dan serbuk
e.
Larutan ammonia 2M
f.
Larutan Al2(SO4)3 0,1
M
g.
Larutan NaOH 1M
h. Kertas
lakmus
i.
Air suling
j.
Indikator fenolftalein
k.
Kristal NaCl
l. Kristal KCl
m.
Kristal CaCl2
n.
Kristal SrCl2
o.
Kristal BaCl2
p.
Asam Klorida pekat
D. CaraKerja
1. Sifat Fisis Unsur Periode Ketiga
a. Ambil
sepotong logam natrium, potong sebagian dan amati permukaan Natrium yang
dipotong.
b.
Uji daya hantar listriknya menggunakan
alat uji daya hantar listrik
c.
Dengan cara yang sama amati dan uji pula Magnesium, Aluminium dan
belerang.
2.
Sifat Kimia Unsur Periode Ketiga
a.
Reaksi Na, Mg dan Al dengan air
1)
Masukkan sepotong kecil
logam Natrium kedalam tabung reaksi yang berisi 1 mL akuades.
2)
Amati apa yang terjadi
3)
Tetesi air dengan
indicator fenolftalein dan amati apa yang terjadi.
4)
Ulangi percobaan dengan
mengganti Natrium dengan magnesium dan aluminium.
b.
Reaksi Oksidasi Magnesium oksida dan belerang oksida dengan air
1)
Bakar sepotong pita
Magnesium, kemudian masukkan abunya ke dalam tabung reaksi yang berisi 1 mL
akuades.
2)
Larutan diuji dengan
kertas lakmus.
3)
Bakar serbuk belerang
dengan sendok bakar, kemudian masukkan hasilnya kedalam tabung reaksi yang
berisi 1 mL akuades.
4)
Larutan diuji dengan
kertas lakmus.
c.
Reaksi Aluminium Hidroksida dengan Asam dan basa
1)
Ambil 5mL larutan Al2(SO4)3
0,1 M dan masukan dalam tabung reaksi.
2)
Tambahkan larutan ammonia 2M tetes demi
tetes sampai terbentuk endapan.
3)
Bagi kedalam dua tabung reaksi sama banyak.
4)
Pada tabung reaksi pertama tambahkan
tetes demi tetes larutan H2SO4 1 M dan amati apa yang
terjadi.
5)
Pada tabung reaksi yang kedua tambahkan
tetes demi tetes larutan NaOH 1M, dan amati apa yang terjadi.
3. Reaksi
Nyala Alkali dan Alkali tanah
a. Celupkan ujung kawat nikrom yang berpijar
kedalam HCL pekat untuk membersihkannya
b.
Celupkan ujung kawat nikrom yang telah bersih kedalam HCl pekat, kemudian ujung
kawat nikrom dicelupkan kedalam kristal natrium klorida yang akan diperiksa warna nyalanya,
selanjutnya ujung kawat dimasukkan dalam nyala api.
c.
Catat warna nyala.
d.
Lakukan langkah yang sama untuk pita Mg, logam Na, Kristal kalium klorida,
kalsium klorida, stronsium klorida, dan barium klorida.
E. Daftar Pustaka
Brady, James E. 1998. Kimia Universitas Asas dan Struktur.Alih
Bahasa : Maun, S., Anas, K. dan Sally, T. S Jakarta: Binarupa Aksara
Keenan.
1986. Kimia Untuk Universitas Edisi 6
Jilid I. Alih bahasa : A. Hadyana
Pudjaatmaka, Ph.D.
Jakarta : Erlangga
Shevla. 1979. Buku Teks Anailisis Anorganik Kualitatif
Makro dan Semimikro Edisi Kelima. Alih Bahasa : A.
Hadyana Pudjaatmaka. Jakarta : PT Kalman Media Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar