04 Juli 2012

PRAKTIKUM SISTEM PERIODIK UNSUR



A. Tujuan Percobaan
1. Mengenal unsur logam alkali dan alkali tanah melalui reaksi nyala.
2.  Mempelajari sifat fisika dan sifat kimia unsur periode ketiga
3. Mempelajari keperiodikan sifat unsur periode ketiga.

B. Dasar Teori
Sepanjang periode dalam sistem periodik unsur terjadi perubahan sifat yang teratur, baik sifat fisis dan sifat kimianya. Urutan unsur periode ketiga dari kanan kekiri adalah Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, Ar. Pada suhu 25oC unsur periode ketiga berwujud padat kecuali Cl dan Ar yang berwujud gas. Mg, Al, dan Na merupakan logam yang lunak sehingga dapat diiris dengan pisau biasa. Daya hantar listrik dari unsur periode ketiga semakin kekanan semakin non konduktor. Na, Mg, Al, memiliki sifat konduktor (dapat menghantarkan listrik), sedangkan Si merupakan semi konduktor. Unsur P, Si, Cl,dan Ar tidak dapat menghantarkan arus listrik (non konduktor).
Unsur periode ketiga ada yang dapat bereaksi dengan air dan adapula yang tidak dapat bereaksi dengan air. Na dan Mg bereaksi dengan air membentuk hidroksinya dan gas H2, sedangkan untuk Al akan bereaksi walaupun sangat lambat dengan membentuk Al2O3. Unsur Si, P, dan S tidak bereaksi dengan air. Dalam bentuk hidroksidanya sifat asam dan basa dari unsur periode ketiga berubah secara periodik dari kanan kekiri NaOH bersifat basa kuat, Mg(OH)2 basa lemah, Al(OH)3 atau HAlO2 amfoter, H2SiO3 asam sangat lemah, H3PO3 dan H3PO4  asam lemah, H2SO3 asam lemah, sedangkan H2SO4 asam kuat, HClO asam kuat.
Golongan logam alkali terdiri atas Li, Na, K, Rb, dan Cs. Sedangkan golongan alkali tanah terdiri dari  Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba. Warna nyala dari unsur golongan alkali dan alkali tanah memiliki warna khas, misalnya Li (merah), Na (kuning), K (ungu), Rb (merah) dan Cs (biru/ ungu), Mg (memberikan nyala yang sangat terang), Ca (merah jingga), Sr (merah ungu), dan Ba (kuning kehijauan)
Unsur periode ketiga memiliki perubahan sifat yang teratur. Pada percobaan ini sifat fisis yang akan diamati adalah daya hantar listrik dan tampilan fisis dari unsur-unsur periode ketiga. Sedangkan sifat kimia yang akan diamati dari unsur periode ketiga dalam percobaan ini adalah reaksi unsur periode ketiga dengan air, reaksi oksida unsur periode ketiga dengan air, dan reaksi alumunium dengan asam basa. Untuk percobaan ini akan dipelajari warna nyala logam alkali dan alkali tanah.

C. Alat dan Bahan

1. Alat :
a. Pisau
b. Alat uji daya hantar listrik
c. Cawan porselen           
d.   Tabung reaksi dan rak
e. Sendok bakar
f. Gelas arloji
g. Penjepit
h. Lampu spritus
i. Kawat Nikrom
j.   Gelas beker

2. Bahan :
a.  Logam Na
b. Pita Mg.           
c. Aluminium foil
d.   Belerang Kristal dan serbuk
e. Larutan ammonia 2M
f. Larutan  Al2(SO4)3 0,1 M
g. Larutan NaOH 1M
 h. Kertas lakmus
i.   Air suling
j.   Indikator fenolftalein

k. Kristal NaCl
l.  Kristal KCl
m. Kristal CaCl2
n. Kristal SrCl2
o. Kristal BaCl2
p. Asam Klorida pekat







D. CaraKerja
1. Sifat Fisis Unsur Periode Ketiga
a. Ambil sepotong logam natrium, potong sebagian dan amati permukaan Natrium yang dipotong.
b. Uji daya hantar listriknya menggunakan alat uji daya hantar listrik
c. Dengan cara yang sama amati  dan uji pula Magnesium, Aluminium dan belerang.

2. Sifat Kimia Unsur Periode Ketiga
a. Reaksi Na, Mg dan Al dengan air
1)      Masukkan sepotong kecil logam Natrium kedalam tabung reaksi yang berisi 1 mL akuades.
2)      Amati apa yang terjadi
3)      Tetesi air dengan indicator fenolftalein dan amati apa yang terjadi.
4)      Ulangi percobaan dengan mengganti Natrium dengan magnesium dan aluminium.
b. Reaksi Oksidasi Magnesium oksida dan belerang oksida dengan air
1)      Bakar sepotong pita Magnesium, kemudian masukkan abunya ke dalam tabung reaksi yang berisi 1 mL akuades.
2)      Larutan diuji dengan kertas lakmus.
3)      Bakar serbuk belerang dengan sendok bakar, kemudian masukkan hasilnya kedalam tabung reaksi yang berisi 1 mL akuades.
4)      Larutan diuji dengan kertas lakmus.
c. Reaksi Aluminium Hidroksida dengan Asam dan basa
1)   Ambil 5mL larutan Al2(SO4)3 0,1 M dan masukan dalam tabung reaksi.
2)   Tambahkan larutan ammonia 2M tetes demi tetes sampai terbentuk endapan.
3)   Bagi kedalam  dua tabung reaksi sama banyak.
4)   Pada tabung reaksi pertama tambahkan tetes demi tetes larutan H2SO4 1 M dan amati apa yang terjadi.
5)   Pada tabung reaksi yang kedua tambahkan tetes demi tetes larutan NaOH 1M, dan amati apa yang terjadi.



3. Reaksi Nyala Alkali dan Alkali tanah
a.  Celupkan ujung kawat nikrom yang berpijar kedalam HCL pekat untuk membersihkannya
b. Celupkan ujung kawat nikrom yang telah bersih kedalam HCl pekat, kemudian ujung kawat nikrom dicelupkan kedalam kristal natrium klorida  yang akan diperiksa warna nyalanya, selanjutnya ujung kawat dimasukkan dalam nyala api.
c. Catat warna nyala.
d. Lakukan langkah yang sama untuk pita Mg, logam Na, Kristal kalium klorida, kalsium klorida, stronsium klorida, dan barium klorida.

E. Daftar Pustaka
Brady, James E. 1998. Kimia Universitas Asas dan Struktur.Alih Bahasa : Maun, S., Anas, K. dan Sally, T. S Jakarta: Binarupa Aksara
Keenan. 1986. Kimia Untuk Universitas Edisi 6 Jilid I. Alih bahasa : A. Hadyana
Pudjaatmaka, Ph.D. Jakarta : Erlangga
Shevla. 1979. Buku Teks Anailisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro Edisi Kelima. Alih Bahasa : A. Hadyana Pudjaatmaka. Jakarta : PT Kalman Media Pustaka

Tidak ada komentar: