Komposit
adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material
pembentuknya melalui campuran yang tidak homogen, dimana sifat mekanik dari
masing-masing material pembentuknya berbeda. Dari campuran tersebut akan
dihasilkan material komposit yang mempunyai sifat mekanik dan karakteristik
yang berbeda dari material pembentuknya. Material komposit mempunyai sifat dari
material komvensional umumnya dari proses pembuatannya melalui campuran yang
tidak homogen. Merencanakan kekuatan material komposit dapat dilakukan dengan
jalan mengatur komposisi dari material pembentuknya (Matthews dkk, 1993).
Bahan
komposit mempunya ciri-ciri dan komposisi yang berbeda untuk menghasilkan suatu
bahan yang mempunyai sifat dan ciri tertentu yang berbeda dari sifat dan ciri
konstituen asalnya. Konstituen-konstituen ini dapat dikenal pasti secara
fisikal. Dengan kata lain, bahan komposit adalah bahan yang heterogen yang
terdiri dari fasa tersebar dan fasa yang berterusan (Agarwal dan Broutman,
1997).
Komposit
berbeda dengan paduan, allay (paduan)
adalah kombinasi antara dua bahan atau lebih dimana bahan-bahan tersebut
terjadi perubahan sedangkan komposit adalah kombinasi terekayasa dari dua atau
lebih bahan yang mempunyai sifat-sifat seperti yang dinginkan dengan cara
kombinasi sistematik pada kandungan-kandungan yang berbeda tersebut. Jika
perpaduan ini terjadi dalam skala makroskopis, maka disebut sebagai komposit.
Sedangkan jika perpaduan ini bersifat mikroskopis (level molekuler), maka
disebut sebagai alloy (paduan)
(Vlack, 1994). (Mulia Darma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar